Menegaskan Singapura sebagai Salah Satu Pusat Gastronomi di Asia
Setahun setelah peluncuran seleksi perdananya, Michelin kembali meluncurkan daftar restoran yang mendapatkan satu atau lebih bintang di MICHELIN guide Singapore 2017.
“Dengan total 38 restoran berbintang Michelin, termasuk 12 bintang baru, edisi kedua ini menegaskan dinamika dan kualitas dunia kuliner di Singapura. Vitalitasnya didorong oleh para koki yang, sebagai wirausahawan sejati, terus berinvestasi dan mengembangkan perusahaan baru, tetapi juga oleh warga Singapura dan pengunjung yang selalu mencari pengalaman kuliner baru,” komentar Michael Ellis, Direktur Internasional yang bertanggung jawab atas MICHELIN guide.
Ia menambahkan, “Suasana di Singapura menjadikan negara ini sebagai destinasi dengan potensi gastronomi yang harus terus berkembang pesat di tahun-tahun mendatang. Ini sangat menarik!”
Mendapatkan tiga bintang pada tahun 2016, Joël Robuchon Restaurant mempertahankan bintangnya tahun ini.
Ada restoran bintang dua yang baru pada seleksi MICHELIN guide Singapore tahun 2017 yaitu Waku Ghin, di mana chef Tetsuya Wakuda menampilkan masakan Jepang kontemporer sesuai dengan kualitas klasik dari bumbu yang dihasilkan.
Menampilkan kekuatan dan kualitas dunia kuliner lokal, Singapura juga memiliki total 30 restoran berbintang satu, termasuk 11 restoran baru. “Restoran-restoran berbintang baru ini merupakan gambaran dari kota ini, yang merupakan persimpangan trade dan perdagangan: gaya memasak yang beragam dan kaya dengan lebih dari 30 jenis masakan telah mendapatkan satu atau lebih bintang Michelin, mulai dari masakan Peranakan dan Australia hingga Masakan Teochew, Prancis dan Italia,” lanjut Michael Ellis.
Beberapa restoran berbintang baru ini dikelola oleh chef lokal, seperti Chef Kang’s, di mana chef Kang yang berasal dari Singapura menyajikan masakan Kanton otentik, Labyrinth, di mana koki Han Li Guang Singapura memberikan sentuhan modernitas pada masakan Singapura. Restoran berbintang Michelin baru lainnya tahun ini termasuk Cheek by Jowl dan Whitegrass, keduanya menyajikan masakan Australia kontemporer, Saint Pierre, yang menyajikan masakan Prancis, Braci dan Garibaldi, di mana para chef menyajikan masakan Italia, Imperial Treasure Fine Teochew Cuisine menyajikan masakan tradisional Teochew, Meta, di mana hidangan dibuat dengan pengaruh Korea dan Jepang, dan terakhir Iggy’s, di mana koki menggabungkan bahan- bahan yang bermutu tinggi untuk menciptakan masakan yang benar-benar kontemporer.
MICHELIN guide memilih restoran dan hotel terbaik di 28 negara. Menyediakan etalase makanan gourmet di seluruh dunia, MICHELIN menyoroti dinamika kuliner suatu negara, serta tren baru dan chef muda yang baru muncul. Menciptakan nilai untuk restoran-restoran melalui keistimewaan yang diatribusikan setiap tahun, MICHELIN guide berkontribusi pada nama baik gastronomi setempat, sehingga membuat kota dan negara lebih menarik bagi wisatawan. Didukung oleh metode seleksi yang ketat dan pengetahuan industri perhotelan yang telah lama ada, MICHELIN guide memberi konsumen keahlian unik yang memungkinkannya menawarkan layanan berkualitas yang sesungguhnya kepada mereka.
Pilihan yang beragam tersedia di versi cetak dan digital. Berbagai pilihan ini dapat diakses melalui Web dan di berbagai media mobile yang menawarkan kemampuan navigasi yang disesuaikan
Dengan MICHELIN guide, perusahaan terus mendukung jutaan wisatawan, yang memungkinkan mereka mendapat pengalaman mobilitas yang unik.